HARTA KARUN DARI KALIMANTAN YANG BERMANFAAT UNTUK KESEHATAN
Seiring berjalannya waktu, penggunaan obat obatan tradisional semakin meningkat. Peningkatan ini di dukung oleh kecenderungan manusia yang memilih pengobatan secara tradisional atau dengan mengunakan obat yang berasal dari alam. Banyak masyarakat percaya bahwa pengobatan tradisional tidak kalah dengan pengobatan modern karena pengobatan tradisional telah berlangsung secara turun temurun.
Salah satu obat yang berasal dari alam dan memiliki manfaat yang beraneka ragam yang jarang diketahui oleh masyarakat ialah, bawang dayak. Eleutherine palmifolia (L) Merr. atau dapat disebut dengan bawang dayak merupakan suatu tanaman umbi khas Kalimantan Tengah. Bawang dayak biasa digunakan oleh masyarakat lokal untuk mengobati penyakit kulit dan bisul dengan cara menempelkan parutan bawang dayak pada daerah luka.
Hasil pengujian fitokimia pada bagian bawang dayak didapatkan adanya beberapa kandungan metabolit sekunder, antara lain: alkaloid, glikosida, flavanoid, fenolik, kuinon, steroid, zat tanin, dan minyak atsiri. Bagain daun dan akar umbi ini mengandung flavonoida dan polifenol.
Berdasarkan penelitian, umbi bawang dayak bersifat diuretik, astringen, pencahar, analgetik, dapat mengobati luka, sakit kuning, disentri, kanker colon, kanker payudara, perangsang muntah, dan obat bisul. Daun dari bawang dayak ini berkhasiat untuk obat bagi wanita yang sedang dalam masa nifas. Selain manfaat yang telah disebutkan diatas, terdapat beberapa manfaat lain bawang dayak bagi kesehatan, yakni sebagai antikanker, dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah, dapat membantu menurunkan gula darah, mencegah penyakit jantung, dan dapat menangkal radikal bebas.
Penggunaan bawang dayak sebagai obat tradisional telah dilakukan oleh masyarakat Kalimantan secara turun temurun. Masyarakat memanfaatkan tanaman ini sebagai obat dengan cara mengkonsumsi tanaman ini setiap hari sebanyak 3 kali sehari, dengan 2 umbi sekali konsumsi. Selain itu, tanaman ini dapat di konsumsi dengan cara merebus 10 umbi bawang dayak yang dicampur dengan 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas dan diminum 3 kali sehari, yakni ½ gelas sekali minum.
Sumber:
Pict: doktersehat.com
Puspadewi, R., dkk.,. 2013. Khasiat Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) Sebagai Herbal Antimikroba Kulit .Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi. 1(1): 31-37
Writer : Syafira
Komentar
Posting Komentar