BAHAYA VAPE BAGI KESEHATAN REMAJA

 BAHAYA VAPE BAGI KESEHATAN REMAJA 



Vape adalah perangkat elektronik yang biasanya digunakan untuk menghisap uap cairan yang biasanya mengandung nikotin, perasa dan bahan kimia lainnya. Vape sering digunakan sebagai alternatif roko tembakau, tetapi memiliki risiko Kesehatan terutama bagi remaja. Rokok elektrik ini bekerja dengan memanaskan cairan yang mengandung nikotin, perasa dan bahan kimia lainnya untuk menghasilkan aerosol yang dihirup (Abdullah et al., 2024) 

Meskipun sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvesional, rokok elektrik memiliki risiko kesehatan yang serius terutama bagi remaja yang otaknya masih dalam tahap perkembangan. Rokok elektrik mengandung nikotin dan berbagai bahan kimia berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Penggunaan nikotin dalam jangka panjang dapa mengakibatkan gangguan kognitif seperti kesulitan konsentrasi, kesulitan dalam mengingat dan kesulitan saat membuat keputusan (Nasution, 2023). 

Penggunaan vape dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan terutama kesehatan bagi remaja. Berikut beberapa risiko yang disebabkan penggunaan vape denhgan jangka panjang yaitu : 

Gangguan pernapasan seperti bronkitis kronis, risiko infeksi paru paru 

Kerusakan jantung dan pembuluh darah seperti tekanan darah tinggi, peningkatan risiko penyakit jantung 

Ketergantungan terhadap nikotin yang menyebabkan gangguan konsentrasi dan suasana hati 

Perkembangan otak terganggu 

Risiko penyakit kanker 

Peningkatan pengetahuan sangat penting untuk mencegah remaja mengguanakan rokok elektrik, dengan pengetahuan yang cukup tentang bahaya rokok elektrik, generasi muda remaja tidak akan menggunakan bahkan menghindari penggunaan rokok elektrik karena mereka akan mengetahui pengertian, kandungan, dan kerugian dari rokok elektrik (Setiawan, L & Sunaringtyas, L, 2023)

Daftar Pustaka : Abdullah, D., Amelia, R. A. R., Kertati, I., Nova, R., Marwazi, M., & Chan, Z. (2024). Penyuluhan Bahaya Rokok Elektrik Pada Remaja. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS , 2(5), 1428–1436.

Nasution, R. R. (2023). Hubungan Merokok Dengan Kejadian Insomia Pada Mahasiswa 

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Smatera Utara.

L., Setiawan, L., Sunaringtyas Program Studi, W. D., Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Kediri, S., Soekarno Hatta No, J., & Timur, J. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Rokok Elektrik (Vape) Dan Perilaku Merokok Elektrik Remaja. Jurnal Gawat Darurat, 5(2), 165–174.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRISTAL ADA DI URINE, KOK BISA?