Dampak kesehatan lingkungan

 Dampak kesehatan lingkungan



Polutan di lingkungan atau peristiwa terkait iklim dapat berdampak besar pada kesehatan kita. Polusi udara dan suara, serta logam berat seperti merkuri berhubungan langsung dengan masalah kesehatan seperti asma, gangguan pendengaran, dehidrasi , dan penyakit jantung . Gelombang panas dan banjir memengaruhi seluruh populasi tetapi menyebabkan beban tertinggi bagi kelompok rentan seperti bayi, lansia, mereka yang kesehatannya buruk, atau masyarakat yang tinggal di dataran banjir.



Polusi udara merupakan penyebab tunggal terpenting dari bahaya kesehatan lingkungan yang memengaruhi jutaan orang Eropa . Polusi udara dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan jantung serta kematian dini. Lebih dari 90% orang Eropa yang tinggal di kota terpapar partikel halus dalam jumlah yang berbahaya, yang menyebabkan lebih dari 200.000 kematian dini per tahun di Eropa .


Polusi suara dari jalan raya, bandara, dan jalan raya dapat menyebabkan gangguan pendengaran, tinitus, kurang tidur, serta penyakit kardiovaskular dan metabolik. Paparan kebisingan lingkungan dalam jangka panjang diperkirakan menyebabkan 12.000 kematian dini dan berkontribusi terhadap 48.000 kasus baru penyakit jantung iskemik per tahun di Eropa.

Polutan dapat masuk ke sungai dan danau, dan akhirnya terakumulasi di lautan. Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam industri dan pertanian dapat masuk ke rantai makanan dan terakumulasi dalam tubuh kita. Penelitian biomonitoring yang sedang berlangsung mengungkap bahan kimia ini dan dampaknya terhadap kesehatan.

Perubahan iklim memengaruhi semua orang Eropa. Perubahan iklim dapat menyebabkan gelombang panas, paparan radiasi UV yang meningkat, peristiwa cuaca ekstrem dan berbahaya, musim serbuk sari yang panjang dan intensif, penyebaran penyakit menular, dan kebakaran hutan. Kelompok rentan seperti orang tua, anak-anak, dan orang-orang dengan pendapatan rendah atau kesehatan yang buruk adalah yang paling terpengaruh. Satu dari sepuluh sekolah dan rumah sakit Eropa juga berisiko terkena banjir.


Referensi: European Environment Agency https://www.eea.europa.eu/en/topics/in-depth/environmental-health-impacts

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRISTAL ADA DI URINE, KOK BISA?