MENGENAL APA ITU ANTIGEN DAN ANTIBODI : PILAR UTAMA SISTEM IMUN DALAM MELAWAN PENYAKIT
MENGENAL APA ITU ANTIGEN DAN ANTIBODI : PILAR UTAMA SISTEM IMUN DALAM MELAWAN PENYAKIT
Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan yang sangat kompleks untuk melawan berbagai ancaman dari luar, seperti bakteri, virus, dan zat asing lainnya. Salah satu komponen utama dari sistem imun adalah antigen dan antibodi. Sistem imun bertanggung jawab atas perlindungan tubuh terhadap serangan agen asing yang mampu menginfeksi dan dapat membahayakan aktivitas seluler normal. Infeksi virus dan bakteri adalah salah satu serangan mikroorganisme yang mampu mengaktifkan kekebalan tubuh (Lukman La Bassy, 2023)
Antigen didefinisikan sebagai substansi yang mampu bereaksi dengan antibodi yang diproduksi oleh sel B atas rangsangan imunogen, tanpa mempertimbangkan apakah antigen bersifat imunogenik. Ini artinya semua imunogen adalah antigen, namun tidak semua antigen adalah imunogen. Imunogen memiliki kemampuan dalam menginduksi respon imun dengan bantuan sel T. Antigen biasanya berasal dari patogen seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Selain itu, antigen juga bisa berasal dari lingkungan, misalnya serbuk sari, protein makanan, atau bahan kimia tertentu. Antigen memiliki kemampuan untuk dikenali oleh sistem imun tubuh, terutama oleh sel-sel imun seperti limfosit. Molekul antigen biasanya terbuat dari protein atau polisakarida yang terdapat pada permukaan patogen. Keunikan struktur antigen memungkinkan sistem imun untuk mengenali dan membedakan patogen satu dengan yang lain. Antibodi, atau disebut juga imunoglobulin, adalah protein yang diproduksi oleh sel B (sejenis limfosit) dalam respons terhadap keberadaan antigen. Antibodi memiliki bentuk seperti huruf ”Y” dan terdiri dari dua rantai ringan serta dua rantai berat. Struktur ini memungkinkan antibodi untuk mengenali dan mengikat antigen secara spesifik. Fungsi utama antibodi adalah membantu tubuh mengenali dan menetralkan patogen. Setelah antibodi mengikat antigen, mereka dapat memicu berbagai mekanisme imun untuk menghancurkan atau menyingkirkan patogen tersebut (Sriyono & SE, 2020)
Proses pengenalan antigen oleh antibodi dimulai ketika patogen masuk ke tubuh. Sistem imun segera mendeteksi antigen pada permukaan patogen tersebut. Sel B yang telah teraktivasi akan memproduksi antibodi spesifik yang sesuai dengan antigen tersebut. Proses ini dikenal sebagai respons imun adaptif. Imunitas adaptif bersifat spesifik terhadap antigen (antigen dependent), dan memiliki memori sehingga tubuh mampu bereaksi dengan lebih cepat serta lebih efisien pada saat terpapar ulang dengan antigen yang sama. Antigen dan antibodi memainkan peran penting dalam pertahanan tubuh melawan penyakit. Antigen bertindak sebagai "penanda" yang memberi tahu sistem imun tentang keberadaan ancaman, sementara antibodi adalah "senjata" yang dirancang untuk melawan ancaman tersebut. Interaksi ini memungkinkan tubuh untuk melawan penyakit secara efisien dan memberikan perlindungan jangka panjang melalui memori imun (Y et al., 2024)
Menjaga antigen dan antibodi agar efektif melindungi tubuh dari penyakit memerlukan upaya menjaga kesehatan sistem imun secara keseluruhan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan :
Menjaga pola makan yang sehat. Konsumsi nutrisi seimbang asupan vitamin, mineral, protein, dan antioksidan cukup untuk mendukung produksi dan fungsi antibodi.
Tidur yang cukup. Tidur yang berkualitas selama 7-9 jam setiap malam membantu tubuh memproduksi sitokin, molekul yang penting untuk melawan infeksi dan peradangan
Berolahraga secara seratur. Olahraga dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat atau yoga, dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu distribusi sel imun, dan meningkatkan respons antibodi. Namun, hindari olahraga berlebihan yang dapat melemahkan sistem imun.
Menghindari stres berlebihan. Stres kronis dapat menurunkan produksi antibodi dan melemahkan respons imun. Kelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau lakukan hobi yang menyenangkan.
Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol, batasi konsumsi gula berlebih
Minum cukup air. Hidrasi yang baik membantu tubuh mengedarkan nutrisi dan sel imun dengan lebih efektif, sekaligus mengeluarkan racun dari tubuh.
Melakukan vaksinasi. Vaksin membantu sistem imun mengenali antigen spesifik tanpa harus terkena penyakit. Ini mendorong tubuh untuk menghasilkan antibodi dan sel memori yang melindungi dari infeksi di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Lukman La Bassy. (2023). Penyuluhan Mengenai Penyakit-Penyakit Yang Dapat Menyerang Sistem Imun Di Desa Seiht. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 1(3), 45–51. https://doi.org/10.55606/jpikes.v1i3.1413
Sriyono, D. M., & SE, H. M. K. (2020). Buku Ajar Mata Kuliah. In Umsida Press Sidoarjo Universitas (Vol. 1, Issue 1).
Y, M. I., Apriyanto, A., Rasak, A., & Setiawan, L. O. R. (2024). Review Article : the Role of Cluster of Differentiation-8 (Cd8) in the Immune System. SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, 1(2), 70–79. https://doi.org/10.
62335/9r52sh28.
Komentar
Posting Komentar