Diet sehat dengan merubah pola makan yang sehat dan seimbang
Diet sehat dengan merubah pola makan yang sehat dan seimbang
Diet adalah serapan kata dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti “makanan yang biasa dimakan”. Jika ditelisik lebih jauh lagi, sebenarnya kata “diet” berakar dari bahasa Yunani Kuno yang artinya “cara hidup”.Jadi, diet sebenarnya adalah kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup.
Apabila kebiasaan makan Anda penuh dengan makanan berlemak, bisa dibilang Anda menjalani diet berlemak. Jika Anda terbiasa makan makanan manis, Anda menjalani diet tinggi gula.
Barulah dalam beberapa dekade belakangan, istilah “diet” lebih populer diartikan sebagai metode membatasi porsi makanan, umumnya untuk menurunkan berat badan.
Istilah diet kini bisa diartikan rencana pola makan termasuk rekomendasi dan pantangannya untuk mengelola kondisi tertentu. Ambil contoh, diet Mediterania untuk penyakit jantung dan diet DASH untuk mengendalikan kolesterol dan hipertensi
Sederhananya, diet bukan semata dijalani agar berat badan turun. Pengaturan pola makan memiliki banyak tujuan lain, tergantung setiap individu.
Satu yang pasti: *diet yang sehat adalah kebiasaan makan makanan bergizi seimbang*
Berikut cara sehat melakukan diet sesuai prinsip defisit kalori, tapi tetap memenuhi kecukupan gizi.
1. Menu makanan rendah kalori tinggi gizi
Jenis makanan yang bisa mendukung diet sehat di antaranya yaitu sayur-mayur, buah-buahan, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, susu rendah lemak, yogurt tawar (plain yoghurt), dan pati.
Sementara itu, terdapat jenis makanan yang tidak terlalu dianjurkan dan harus Anda batasi konsumsi selama diet. Di bawah ini daftarnya.
Produk berbahan dasar gula seperti makanan tinggi gula serta minuman manis.
Sumber lemak trans seperti daging berlemak, susu full cream, gorengan, fast food, margarin.
Lemak jenuh seperti keju, es krim, santan, mentega, margarin.
2. Asupan gizi tetap lengkap dan seimbang
Untuk memastikan kecukupan gizi saat diet, Anda perlu mengonsumsi beragam jenis makan dalam jumlah yang seimbang.
Anda bisa mencoba membagi porsi dari masing-masing jenis makanan tersebut pada satu piring makan sehat agar lebih mudah.
Asupan sayur-mayur dan buah-buahan biasanya menjadi yang paling maksimal, sehingga Anda perlu memenuhi setengah piring Anda dengan jenis makanan ini. Pilihlah sayur dan buah dengan jenis dan warna yang bervariasi.
3. Atur porsi makanan dengan tepat
Selanjutnya, penuhi seperempat piring Anda dengan sumber karbohidrat seperti nasi, roti, atau pasta. Agar lebih menyehatkan, pilihlah biji-bijian lain seperti beras merah atau oat mengingat makanan tersebut memiliki efek lebih ringan untuk gula darah.
Seperempat sisanya bisa Anda penuhi dengan sumber protein yang sehat seperti ikan dan daging tanpa lemak. Anda boleh mengonsumsi daging merah atau daging olahan seperti sosis, tapi sebaiknya tidak terlalu sering.
Anda dapat memasak makanan dengan cara sehat yakni dipanggang, dikukus, atau direbus. Bila Anda ingin menggorengnya, gunakan minyak nabati seperti minyak zaitun, kanola, atau jagung untuk alternatif yang lebih sehat.
Selain itu, sesuaikan porsi makan dengan kebutuhan kalori sehari-hari. Pada intinya, kunci utama dalam melakukan diet yang sehat adalah makan secukupnya dengan gizi yang seimbang.
Referensi,
dr Patricia Lukas Goentoro (2023) Semua yang Perlu Anda Tahu Seputar Diet Sehat. Rumah Sakit Universitas Indonesia
Komentar
Posting Komentar