Postingan

Fenomena Mager dan Kaitannya dengan Risiko Obesitas Dini

Gambar
Fenomena Mager dan Kaitannya dengan Risiko Obesitas Dini Istilah mager (malas gerak) semakin populer di kalangan anak muda dan erat kaitannya dengan fenomena gaya hidup sedentari. Menurut Guthold et al. (2020), sekitar 80% remaja di dunia tidak memenuhi rekomendasi aktivitas fisik minimal setiap harinya. Di Indonesia, Riskesdas (2018) melaporkan bahwa proporsi masyarakat dengan aktivitas fisik kurang meningkat dibandingkan tahun 2013, dan data terbaru Survei Kesehatan Indonesia (2023) menunjukkan tren serupa pada kelompok remaja. Perilaku sedentari menyebabkan penurunan pengeluaran energi tubuh. Bull et al. (2020) menegaskan bahwa kurang aktivitas fisik dan tingginya waktu duduk berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas dan penyakit metabolik sejak usia muda. Studi Chen et al. (2025) menunjukkan bahwa kombinasi tidur yang singkat, perilaku sedentari, dan rendahnya aktivitas fisik secara signifikan meningkatkan risiko kelebihan berat badan pada pelajar. Di Indonesia, Mandriyarini, ...

MENGENAL APA ITU CAMPAK

Gambar
 MENGENAL APA ITU CAMPAK  Penyakit Campak ialah jenis penyakit demam dan ruam kemerahan yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Campak, Measles atau Rebeola merupakan suatu penyakit virus akut yang disebabkan oleh virus campak. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Morbillivirus dan termasuk golongan paramyxovirus. Paramyxovirus adalah virus RNA berselubung, untai tunggal, dan bersense negatif yang bereplikasi di dalam sitoplasma. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini terus menghasilkan angka kematian dan morbiditas yang tinggi di seluruh dunia. Famili Paramyxoviridae terdiri dari dua subfamili yang relevan bagi manusia: Pneumovirinae dan Paramyxovirinae. Subfamili Pneumovirinae menghasilkan genus Pneumovirus (virus sinsitial pernapasan). Subfamili Paramyxovirinae menghasilkan genus Morbillivirus (virus campak/rubeola), genus Respirovirus (virus para-influenza 1 dan 3), dan genus Rubulavirus (virus gondongan dan virus para-influenza 2 dan 4) (Kondamudi NP,...

“Ketika Yang Manis Jadi Penyakit” Mengenal dan Mewaspadai Diabetes Tipe 2

Gambar
 “Ketika Yang Manis Jadi Penyakit” Mengenal dan Mewaspadai Diabetes Tipe 2 Di tengah kemajuan zaman dan perkembangan teknologi, muncul berbagai perubahan dalam pola hidup masyarakat. Sayangnya, tidak semua perubahan itu berdampak positif. Salah satu dampak negatif yang mulai terasa adalah meningkatnya kasus penyakit kronis, terutama diabetes melitus tipe 2. Penyakit ini kini tak lagi hanya menyerang orang tua, tetapi sudah banyak ditemukan pada anak muda dan usia produktif. Menurut data terbaru dari International Diabetes Federation (2023), lebih dari 500 juta orang dewasa di dunia menderita diabetes, dan sebagian besar merupakan penderita tipe 2. Di Indonesia sendiri, angka penderita terus meningkat setiap tahun. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan kurangnya aktivitas fisik, menjadi penyebab utama. Artikel ini bertujuan memberikan pemahaman yang mudah tentang diabetes tipe 2, mulai dari penyebab, gejala, hingga langkah pencegahannya...

Smart Health: Bijak dalam Menjaga Tubuh dan Pikiran

Gambar
 Smart Health: Bijak dalam Menjaga Tubuh dan Pikiran Apa Itu Smart Health? Di era digital seperti sekarang, kesehatan tidak hanya diartikan sebagai kondisi fisik yang bebas dari penyakit, tetapi juga mencakup kesejahteraan mental, emosional, sosial, dan spiritual. Konsep Smart Health mengajak kita untuk menjadi lebih sadar dan bijak dalam mengelola semua aspek hidup, dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi yang tersedia. Smart Health mencakup: - Konsumsi makanan bergizi seimbang - Olahraga teratur sesuai usia dan kondisi tubuh - Istirahat cukup dan berkualitas - Manajemen stres yang sehat dan aktif - Pemanfaatan teknologi digital untuk memantau dan menjaga kesehatan Smart Health menekankan pendekatan holistik, bukan hanya mengobati penyakit tetapi juga mencegah, memantau, dan meningkatkan kualitas hidup melalui kebiasaan kecil namun konsisten. “Menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik.” (Kementerian Kesehatan RI, 2023). Sehat Fisik, S...

Di Balik Praktisnya Makanan Ultra Proses: Risiko Obesitas, Diabetes, dan Penyakit Kronis

Gambar
Di Balik Praktisnya Makanan Ultra Proses: Risiko Obesitas, Diabetes, dan Penyakit Kronis Ultra Processed Food merupakan makanan yang seharusnya menjadi perhatian bagi Masyarakat karena makanan ini diproses secara industry dengan tambahan pengawet, tambahan penambah rasa yang memiliki kandungan gizi yang sedikit. Artikel ini membahas dampak UPF terhadap Kesehatan jangka Panjang termasuk obesitas, diabetes, infark miokard dan gangguan metabolism tubuh lainnya.  Makanan yang di Proses Minimal : Makanan alami adalah tanaman yang didapat dari tanaman atau hewan. Makanan alami yang dikeringkan, dihancurkan, digiling, disaring, pasteurisasi, dibekukan, dan lain-lain merupakan proses-proses yang digunakan untuk melestarikan makanan alami. Bahan Kuliner yang Telah di Proses Bahan pangan di press, dikeringkan, dan dikeringkan merupakan cara untuk menghasilkan produk yang tahan lama. Contohnya, mentega, gula, garam. Makanan yang Telah Di Proses : Makanan ini termasuk keju, sayuran yang sudah...

Mengenal Gizi Seimbang serta Pencegahan Stunting pada Anak

Gambar
  Mengenal Gizi Seimbang serta Pencegahan Stunting pada Anak" Gizi seimbang merupakan fondasi penting dalam mencegah stunting pada anak. Stunting terjadi ketika anak mengalami gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka panjang. Pencegahan stunting bisa dilakukan dengan mengoptimalkan asupan gizi pada ibu hamil, menyusui, dan balita, serta memastikan pemberian ASI eksklusif hingga 6 bulan. Adapun gizi seimbang untuk ibu hamil dan menyusui adalah: 1. Ibu Hamil mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk protein, vitamin, dan mineral, sangat penting untuk pertumbuhan janin. 2. Ibu Menyusui memenuhi kebutuhan gizi untuk produksi ASI yang berkualitas tinggi dan memberikan manfaat bagi bayi.  3. Makanan yang direkomendasikan makanan yang kaya protein, vitamin, dan mineral seperti daging, ikan, telur, sayuran hijau, buah-buahan, dan susu.  4. Pentingnya konsumsi suplemen lembaga kesehatan Millenium Challenge Account Indonesia menyarankan ibu hamil mengonsumsi sup...

Kenali Gejala, Risiko, dan Cara Pencegahan Campak

Gambar
 Kenali Gejala, Risiko, dan Cara Pencegahan Campak Campak merupakan penyakit infeksi disebabkan oleh virus campak dan sangat menular. Virus campak merupakan spesies virus RNA berantai tunggal negatif, berselubung, tidak bersegmen, termasuk dalam genus Morbillivirus di famili Paramyxoviridae. Penyakit campak di Indonesia menjadi masalah kesehatan yang harus ditangani karena kasusnya masih tinggi dan masih terdapat kejadian luar biasa (KLB). Virus campak menular melalui droplet atau partikel aerosol yang pada awalnya menginfeksi limfosit, sel dendritik, dan makrofag alveolar di saluran pernapasan. Masa penularan campak yaitu 4 hari sebelum ruam sampai 4 hari setelah munculnya ruam. Gejala pada campak diawali dengan demam tinggi, pilek, batuk, kehilangan nafsu makan, dan konjungtivitis. Faktor risiko utama campak  Tidak mendapatkan imunisasi atau belum pernah terinfeksi sebelumnya. Anak-anak usia di bawah lima tahun, terutama yang memiliki status gizi buruk atau si...