Turunkan Kadar Glukosa Penderita DMT2 Dengan Buah Ini!


Diabetes Mellitus merupakan penyakit keturunan yang sulit disembuhkan. Dari tahun ke tahun penderita Diabetes di Indonesia semakin bertambah, bahkan penyakit Diabetes Mellitus membunuh lebih banyak dibandingkan dengan penyakit HIV. Diabetes Mellitus yang selanjutnya disebut DM adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat penggunaan hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron (Mansjoer, 2010).


Pict Source : www.tokopedia.com

Pada penderita DM tipe 2 glukosa tidak dapat masuk kedalam sel karena sel resisten terhadap insulin, sehingga menyebabkan glukosa menumpuk pada peredaran darah. Glukosa yang menumpuk pada peredaran darah dapat diturunkan dengan jus buah naga merah.
Mudah!
Ambil buah naga sebanyak 200-300gram beri air, kemudian blender. Sehari cukup sekali!

Mengapa jus buah naga merah?
Buah naga khususnyabuah naga merah mengandung serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi penderita diabetes dan kardiovaskuler. Kandungan serat buah naga terutama dalam bentuk pektin memiliki kemampuan memperlambat penyerapan glukosa dengan cara meningkatkan kekentalan volume usus yang berpotensi menurunkan kecepatan difusi sehingga kadar glukosa menurun. Buah naga juga mengandung fitokimia yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan dapat menjaga elastisitas pembuluh darah dan permiabilitas sel. Peningkatan permiabilitas sel otomatis akan meningkatkan sensitifitas insulin sehingga semakin banyak glukosa darah yang diangkut oleh insulin ke dalam sel untuk dimetabolisme. Hal ini berdampak pada penurunan kadar glukosa dalam darah.

Daftar Pustaka
Mansjoer, Arif. 2010. Kapita Selekta Kedokteran. Media Aescukapius Jakarta : FKUI.
Sulistyani. 2006. Sehat dengan Menu Berserat. Jakarta : Trubus Agriwijaya.
Nelms, M., Kathryn S., Karen L., Sara L.R. 2011. Nutrition Therapy and Pathophysiology. USA. Wadworth.

Writer : Latifa Qotrun Nada

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRISTAL ADA DI URINE, KOK BISA?