Mengenali Penyakit Jantung Koroner.

 ( Pict source : encrypted-tbn0.gstatic.com )


Penyakit Jantung Koroner
Nama lengkap dari “penyakit jantung koroner” adalah “penyakit jantung arteri
koroner”.
               Arteri koroner merupakan sistem pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke otot jantung untuk menjaga fungsinya. Penyakit ini disebut demikian karena sistem arteri berbentuk seperti korona.
             Jika, karena alasan apa pun juga, arteri koroner menyempit atau tersumbat, aliran darah ke jantung akan berkurang sehingga menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke otot-otot jantung, yang menyebabkan penyakit jantung koroner. Ketika penyumbatan di arteri koroner menjadi lebih parah, pasien akan merasakan angina (nyeri dada) dan angina bisa menyebabkan kondisi infark miokard yang fatal (umumnya dikenal sebagai “serangan jantung”).

Faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner
- Penuaan
- Jenis Kelamin
- Keturunan
- Suku Bangsa
- Faktor sosial



Faktor Resiko yang dapat diobati :
- Kadar lemak darah yang tinggi
- Hipertensi
- Diabetes melitus

Faktor Resiko yang dapat di hindari :
- Merokok
- Obesitas
- Kurangnya aktifitas fisik
- Stres



Cara untuk mencegah Penyakit Jantung Koroner
Gaya hidup yang sehat, yang bisa membantu menjaga kesehatan dan elastisitas
pembuluh darah serta memungkinkan aliran darah yang lancar, merupakan faktor
yang penting untuk menjaga kesehatan.
A.  Gaya hidup yang sehat:
·         Jangan merokok/berhenti merokok sekarang juga;
·         Lakukan olahraga sedang dalam tempo 30 menit setiap hari;
·         Tetap tenang dan hindari stres. Libatkan diri dalam kegiatan yang sehat untuk
·         mengurangi stres.

B. Kontrol kesehatan:

  • Berat: Berbagai penelitian medis telah membuktikan bahwa obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
  • Kadar kolesterol: Tingkat kolesterol darah harus dikendalikan melalui pola makan dan olahraga secara teratur.
  • Tekanan darah dan kadar gula darah: Tekanan darah dan kadar gula darah harus dipantau dan dijaga pada tingkatan yang wajar.

C. Pola Makan yang seimbang:

  • Rendah garam: Konsumsi garam secara berlebihan akan meningkatkan tekanan darah
  • Rendah gula: Hindari makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi.
  • Rendah lemak: Kurangi konsumsi makanan dengan kandungan lemak yang tinggi
  • Mengonsumsi lebih banyak sayuran dan makanan kaya serat bisa mencegah sembelit dan mengurangi penyerapan lemak.

D. Pemeriksaan rutin untuk deteksi dini masalah kesehatan:

  • Tekanan darah tinggi
  • Lemak dan kolesterol darah
  • Gula darah.

    
Penyebab Penyakit Jantung Koroner :
Aterosklerosis (pengerasan arteri) terjadi ketika zat lemak (yang terdiri dari
lipoprotein (produk dari protein dan lemak), kolesterol, dan produk limbah sel
lainnya) dalam darah menumpuk di dinding bagian dalam arteri. Hal ini akan
menyebabkan penyempitan atau bahkan penyumbatan pembuluh darah. Aliran darah
terputus, membuat otot jantung tidak bisa mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi
yang cukup, yang mengakibatkan kekurangan oksigen dan bahkan nekrosis pada otot
jantung (kematian akibat pembusukan). Jantung bisa berhenti berdetak dan
menyebabkan kematian.



 ( Pict source : encrypted-tbn0.gstatic.com )

Writer : 
     Gilang Firmansyah H. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRISTAL ADA DI URINE, KOK BISA?