Potensi Penularan Tuberculosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita

Tuberkulosis paru yang sering dikenal dengan TBC paru disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis) dan termasuk penyakit menular. TBC paru mudah menginfeksi pengidap HIV AIDS, orang dengan status gizi buruk dan dipengaruhi oleh daya tahan tubuh seseorang. Penularan TBC paru terjadi ketika penderita TBC paru BTA positif bicara, bersin atau batuk dan secara tidak langsung penderita mengeluarkan percikan dahak di udara dan terdapat ±3000 percikan dahak yang mengandung kuman (Kemenkes RI, 2011)

Kuman TBC paru menyebar kepada orang lain melalui transmisi atau aliran udara (droplet dahak pasien TBC paru BTA positif) ketika penderita batuk atau bersin. TBC paru dapat menyebabkan kematian apabila tidak mengkonsumsi obat secara teratur hingga 6 bulan. Selain berdampak pada individu juga berdampak pada keluarga penderita, yaitu dampak psikologis berupa kecemasan, penurunan dukungan dan kepercayaan diri yang rendah (Astuti, 2013).

Terduga TBC paru yang menginjak usia lansia akhir masih tidur, makan dan berinteraksi bersama suaminya sebagai penderita TBC paru BTA positif. Semakin sering kontak dengan penderita TBC paru BTA positif semakin besar peluang terpapar M. tuberkulosis karena kuman TBC mudah menyebar melalui udara pada orang yang berada di sekitar penderita terutama pada anak-anak dan kontak penderita BTA positif kemungkinan lebih efektif daripada kontak penderita BTA negatif. Ada hubungan intensitas kontak dengan keberadaan tersangka tuberkulosis paru.

Penularan TBC paru berhubungan dengan kondisi rumah dengan kategori padat dan terdapat penderita TBC paru BTA positif, karena sumber penularan TBC paru adalah penderita TBC paru BTA positif. Sehingga tidak semua rumah yang memiliki kategori padat hunian selalu berisiko terkena TBC paru apabila di dalam rumah tersebut tidak terdapat penderita TBC paru BTA positif. Kemungkinan dapat juga terjadi penularan TBC paru pada keluarga yang tidak padat hunian ataupun padat hunian jika di dalam rumah tersebut terdapat penderita TBC paru BTA positif.


Sumber :

Astuti S. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis di RW 04 Kelurahan Lagoa Jakarta Utara Tahun 2013. 2013;1.

Kementerian Kesehatan RI. ditjen Penyakit Dan PenyehatanLingkungan. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. 2011.

Tri Dewi Kristini, Rana Hamidah. 2020. Potensi Penularan Tuberculosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, Volume 15, Nomor 1, Halaman 24-28

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRISTAL ADA DI URINE, KOK BISA?