Hidup Lebih Tenang Tanpa Rasa Cemas Akibat FOMO
Hidup Lebih Tenang Tanpa Rasa Cemas Akibat
FOMO
Fear of Missing Out
(FOMO) merupakan fenomena psikologis yang semakin marak di kehidupan serba
modern seperti sekarang ini. Kondisi
ini menggambarkan ketakutan melewatkan momen, pengalaman, atau aktivitas yang
sedang terjadi atau populer di lingkungannya. Orang yang FOMO akan
terus-menerus merasa perlu terlibat dalam segala hal agar tidak kehilangan
momen atau peluang penting.
Gejala FOMO
1.
Menggunakan
sosial media secara berlebihan
2.
Takut
ditolak dan dikucilkan
3.
Terlalu
berkomitmen
4.
Merasa
tidak puas
Dampak FOMO
1.
Stres
dan kecemasan
FOMO menciptakan tekanan psikologis yang mengarah pada
tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Kecemasan ini dapat merusak kesehatan
mental, meningkatkan tekanan darah, dan mengganggu keseimbangan emosional
secara keseluruhan. Kecemasan yang terus-menerus bahkan dapat menghambat
kemampuan seseorang untuk menikmati hidup.
2.
Tidak
fokus dan produktif
Pikiran yang terbagi-bagi antara berbagai kegiatan
membuat seseorang kesulitan untuk terlibat dalam tugas atau pekerjaan tertentu
sepenuhnya. Alhasil, kualitas pekerjaan dan efisiensi dapat menurun. Hal ini
bisa menurunkan kinerja dan menciptakan siklus stres lebih lanjut karena tugas
yang tertunda atau tidak terselesaikan.
3.
Tidak
memiliki hubungan yang dalam
Seseorang mungkin kurang dapat memberikan perhatian yang
diperlukan dalam interaksi sosial karena terus-menerus terpikir tentang apa
yang sedang terjadi di tempat lain. Hal ini dapat menciptakan kesan bahwa
hubungan tersebut hanya berdasarkan pada kehadiran fisik, tanpa koneksi
emosional yang mendalam.
4.
Gangguan
tidur
Pikiran yang terus-menerus terjebak dalam kekhawatiran
akan ketinggalan dapat menghambat kemampuan seseorang untuk rileks dan tidur
nyenyak. Kesulitan tidur, insomnia, atau gangguan tidur lainnya bisa menjadi
dampak negatif dari beban psikologis yang dialami orang FOMO.
Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2024. How to Deal With
FOMO in Your Life
Forbes Health. Diakses pada 2024. The Psychology
Behind The Fear of Missing Out (FOMO)
The Odyssey. Diakses pada 2024. The Adverse Effects Of
“FOMO”
Well and Good. Diakses pada 2024. Is FOMO a
Diagnosable Mental Health Condition?
Komentar
Posting Komentar