MANFAAT SERAT BAGI KESEHATAN

 MANFAAT SERAT BAGI KESEHATAN

Serat pangan adalah bagian makanan yang tidak dihidrolisis oleh enzim pencernaan meskipun serat mempunyai dampak positif bagi kesehatan, serat juga mempunyai dampak negatif.Oleh karena itu jangan terlalu banyak mengonsumsi serat kebutuhan serat yang dianjurkan adalah 30 gram/hari. Asupan serat yang rendah dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes bahkan kanker.Berikut manfat serat pangan untuk Kesehatan 

Mengontrol berat badan atau kegemukan ( Obesitas)

Serat larut, seperti pektin dan beberapa hemiselulosa, memiliki kemampuan menahan air dan dapat membentuk cairan kental di saluran pencernaan. Makanan kaya serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna di perut, dan serat menarik air, membuat rasa kenyang lebih lama dan mencegah makan lebih banyak. Makanan dengan kandungan serat kasar tinggi cenderung lebih rendah kalori serta lebih rendah gula dan lemak sehingga dapat membantu mengurangi obesitas.

Mencegah Kanker Kolon (Usus Besar)

Beberapa hipotesis telah diajukan mengenai mekanisme serat dalam mencegah kanker usus besar. Artinya, asupan serat dalam jumlah besar mengurangi waktu transit makanan di usus sehingga lebih pendek, dan serat mempengaruhi flora usus. Tidak ada senyawa karsinogenik yang terbentuk dan serat memiliki sifat mengikat Air yang mengurangi konsentrasi senyawa karsinogenik.

Mengurangi Tingkat Kolesterol dan Penyakit Kardiovaskuler

Karena serat larut berikatan dengan lemak di usus kecil, serat dapat menurunkan kadar kolesterol darah hingga 5% atau lebih. Di saluran cerna, serat digabungkan dengan garam empedu (produk akhir kolesterol ) dan dikeluarkan melalui feses. Oleh karena itu, serat dapat menurunkan kadar kolesterol dalam plasma , sehingga diduga dapat menurunkan dan melindungi dari risiko penyakit kardiovaskular.

Penanggulangan Penyakit Diabetes

Serat dapat menyerap air dan bergabung dengan -glukosa sehingga mengurangi ketersediaan -glukosa. Pola makan dengan serat yang cukup juga menghasilkan karbohidrat kompleks dan serat sehingga menurunkan daya cerna karbohidrat. Situasi ini memungkinkan Anda untuk mengurangi dan mengontrol kenaikan kadar gula darah.

DAFTAR PUSTAKA

Deddy muchtadi,2001. Sayuran Sebagai Sumber Serat Pangan untuk Mencegah Timbulnya Penyakit Degeneratif. Jurnal Teknol dan Industri Pangan, Vol. XII, No. 1 Th 2001

Tensiska,2008.Serat Makanan Jurusan Teknologi Industri Pangan.Fakultas Teknologi Industri Pertanian.Universitas Padjadjaran, Bandung

Agus Santoso,2011.Serat Pangan (Dietary Fiber) Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan.fmipa.umri.ac.id