Etika Batuk yang Benar Dalam Pencegahan Virus

Tahukah Kamu Etika Batuk yang Benar?

Etika batuk merupakan cara pencegahan penularan dengan tindakan memalingkan kepala dan menutup mulut atau hidung dengan tisu apabila sedang bersin atau batuk akan tetapi apabila tidak terdapat tisu maka mulut dan hidung bisa ditutup oleh tangan atau pangkal (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2012)

Jika kamu merasa kurang sehat, hal terpenting yang dapat kamu lakukan adalah tinggal di rumah. Ini dapat mencegah kamu membawa kuman ke sekolah, kantor, atau ke mana pun. 

Kalau kamu sudah ada di tempat umum dan mendapati diri batuk atau bersin, kamu harus memakai masker wajah. Ini akan mengurangi laju droplets yang keluar ke udara terbuka dan menjangkau serta menginfeksi orang lain. 

Namun, jika kamu tidak memakai masker, ada beberapa etika batuk yang perlu kamu praktikkan, terutama di tempat umum:

  • Gunakan tisu untuk menutupi mulut dan hidung setiap kali batuk atau bersin. 

  • Jika tidak ada tisu, tutupi mulut dan hidung dengan siku bagian dalam saat batuk. Jangan pernah menutupi dengan telapak tangan atau batuk ke udara terbuka.

  • Selalu jauhkan wajah dari orang-orang di sekitar saat batuk atau bersin.

  • Segera buang tisu bekas menutupi batuk di tempat sampah.

  • Cuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol setelah batuk atau bersin.

Selain beberapa etika batuk yang tadi dijelaskan, ada beberapa tips penting lainnya yang perlu kamu praktikkan, untuk menjaga diri dan orang lain dari penyebaran penyakit:

  • Sering-seringlah mencuci tangan.

  • Jangan menyentuh mulut, hidung, atau mata dengan tangan yang belum dicuci. 

  • Sanitasi permukaan yang mungkin terciprat droplets dari batuk atau tersentuh tangan yang terkontaminasi.

  • Hindari berjabat tangan, berciuman atau berpelukan, saat sedang sakit.

  • Kalau sedang sakit, gunakan masker untuk menutupi mulut dan hidung.

  • Usahakan untuk tidak menyentuh masker saat sedang menggunakannya. Jika ya, segera cuci tangan.

  • Jika masker menjadi lembap, gantilah. Jangan menggunakan kembali masker sekali pakai. 

  • Saat melepas masker, lepas dari belakang tanpa menyentuh bagian depan. 

  • Masker bekas harus segera dibuang di tempat sampah tertutup. 

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Cough Etiquette: Why It’s So Important. 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Tuberkulosis Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 

Very Well Health. Diakses pada 2023. Why You Should Cover Your Cough (and Sneezes). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KRISTAL ADA DI URINE, KOK BISA?